|  |  |  | | | | INFO HIDUP SEHAT | | | | | | | | |  |  |  | | | | | Fakta terbaru mengenai buah semangka, (maksudnya saya baru tahu kemarin he…) yang dilakukan oleh Fruit and Vegetable Improvement Centre di Universitas Texas Amerika sana bahwa ternyata di dalam buah semangka mengandung citrulline yaitu sejenis zat asam amino yang dapat membuat pembuluh darah rileks dan melebar. Kandungan di dalamnya juga ternyata lebih banyak dari pada Viagra, obat perangsang yang sementara ini diyakini sebagai penaik libido para pria dan perangsang ereksi (penguat tegangan…kaya listrik saja yach…) Efek inilah yang diungkapkan oleh para peneliti tersebut pada keduanya, ada kesamaan. Jadi…makan semangka sama artinya dengan minum sebutir Viagra, atau sebalknya? Ya..begitulah kira-kira.
Fakta lama yang sedang diyakini beberapa kalangan di barat sana Viagra sementara ini adalah salah satu penolong bagi pria yang menderita disfungsi ereksi, lemah syahwat, gangguan seks (atau apalah namanya, yang penting enak didengar). Lah…kalo sudah pada tahu ada kasiat yang sama dari bahan yang lebih alami kenapa nggak disubstitusikan (maksudnya ganti makan yang ini).
Kalau Viagra diyakini bisa menyembuhkan disfungsi ereksi, itu sama artinya dengan semangka juga memiliki fungsi yang sama dong? Nah ini dia yang masih menjadi tanda tanya dan hingga tulisan ini dimuat mereka masih pada meneliti…he.
Kata Bhimu Patil seorang doctor di universitas tersebut, bahwa dalam 10 butir buah semangka mengandung 150mg citruline. Lalu berapa banyak semangka yang dibutuhkan agar khasiatnya sama dan setara dengan khasiat Viagra? Sabar…masih perlu saya tanyakan lagi apakah penelitiannya sudah selesai mengenai hal ini.
Namun demikian terlepas dari kasiat yang menggembirakan bagi sebagian kaum pria ini, buah semangka ternyata segar juga dinikmati pada saat panas terik siang hari. Di samping buahnya segar, mengandung banyak air, juga mengandung zat kalium yang dapat menetralkan tekanan darah.
Kasiat yang lain adalah memperkuat kerja jantung dan memperkuat system pertahanan tubuh dan antioksidan serta vitamin A dan C. Ada juga zat karotenoid yang bermanfaat untuk melawan penyakit kanker. Bagi yang mempunyai kadar kolesterol tinggi, buah ini sangat baik untuk Anda konsumsi setiap hari. Juga bagi yang ingin matanya terlihat indah silakan tak ragu mencobanya.
Kesimpulannya tergantung pada Anda, pilih semangka atau Viagra? Pilih alami atau suplemen (baca: obat) buat disfungsi ereksi Anda (eh…bukan Anda lo…) Kalau saya jelas pilih sehat, masih bisa… dan suka akan semangka. Hidup semangka…(adi)
 | | | | | | | | | | | | | |  |  |  | | | | | Ada apa dengan seafood? Loh koq mirip judul film saja. Makanan dari binatang yang berasal dari laut atau turunannya (sungai danau dan habitat air) Makanan laut atau biasa disebut sebagai seafood atau kalau orang Jawa bilang makanan loh, adalah jenis makanan olahan yang bahan bakunya dari laut (pastinya). Semisal ikan, kerang, dan sejenisnya. Sudah sejak dulu manusia mengenal makanan dari jenis seafood ini karena di samping rasanya yang lezat ternyata juga dipercaya mempunya kandungan lain selain gizi yaitu menambah stamina. Kebiasaan makan orang-orang Jepang bahwa makanan dari laut seringkali tanpa harus dimasak ketika menikmatinya membuktikan salah satu indikasi bahwa makanan jenis ini memang sudah lezat dari sononya. Allah telah menciptakan bahan baku ini lezat tanpa perlu dibumbui. Dalam Al Quran juga dijelaskan bahwa bahwa satu-satunya bangkai yang boleh dimakan adalah bangkai dari jenis binatang laut. Ya…dari jenis seafood ini. Enak…kan? Namun demikian apabila Anda berkenan memasak jenis makanan laut ini dengan aneka bumbu dan selera daerah Anda tentu akan meningkatkan hasrat Anda untuk menambah lagi sendokan nasi Anda.
Sebut saja daging hiu, daging dari kerang atau srimping, kepiting atau rajungan adalah di antara jenis hewan yang paling banyak digemari dan disantap di restoran-restoran terkenal. Namun jangan terlena dengan penampilan fisik dan rasanya yang menggoda lidah Anda ini. Hal yang perlu juga Anda ketahui selain enaknya, tidak enaknya juga perlu Anda pelajari sebagai kewaspadaan Anda terhadap kesehatan tubuh Anda. Terlalu bersemangat dan bernafsu jangan lantas membabi buta (memangnya babi itu buta ya..main serudak-seruduk) dan lupa daratan (karena makan di tengah laut :) )
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik efeknya, tak terkecuali dengan makanan laut ini. Kelebihan makanan jenis ini selain akan menguras kantong Anda dalam waktu dekan (karena memang harganya lumayan mahal) juga nanti juga akan menguras kantong Anda untuk jangka panjang jika Anda keasikan makan tanpa batas. Kenapa.
Ini yang perlu diungkapkan faktanya, ternyata makanan yang tergolong seafood ini memiliki kandungan kadar kolesterol yang tinggi sekitar 150 hingga 160 mg / 10 gram. Ini terkandung dalam udang, kepiting dan kerang. Sementara cumi-cumi termasuk kategori makanan dengan kadar kolesterol tertinggi yaitu 1.170 mg / 10 gram.
Beberapa ahli berpendapat, kadar tersebut bisa diturunkan apabila penanganan (baca:cara masak) terhadap makanan tersebut berbeda, misalnya direbus, dibakar atau cara lain selain digoreng. " untuk diperhatikan, memasak seafood agar lemaknya tidak menjadi jahat, hindari proses penggorengan, .. masak sebagai soup, sapo atau di tim,
... hati2 juga ada beberapa jenis dengan kandungan purin tinggi sumber asam urat spt kerang, cumi, udang, kepiting, rajungan." demikian saran dr. Dani judanto pada sebuah artikelnya.
Naahh… Jadi jika Anda tiba-tiba alergi karena setelah makan seafood timbul rasa gatal, bisa jadi kandungan kolesterol dalam tubuh Anda perlu dicheck ulang. Atau ternyata timbul rasa deg-degan selepas makan cumi goreng, kerang, kepiting rebus, itu mungkin efek dari setelah makan, karena bisa dipastikan kantong Anda tidak cukup buat membayar mahalnya harga seafood :) :) …Selamat makan dan hati-hati. (Adi)
 | | | | | | | |  |  |  |  |  | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar